Memiliki nama latin Anona muricata, sirsak merupakan tanaman asli
Karibia dan Amerika tengah yang konon ditemukan oleh sang penjelajah dunia,
Christopher Colombus. Penyebaran buah sirsak ke seluruh dunia berjalan cukup
cepat.
Setelah
Colombus berhasil menemukan buah segar ini, orang-orang Spanyol kemudian
membawanya ke Filipina dan mulai menyebarkannya ke negara tropis lainnya,
termasuk Indonesia.
Pada awalnya, penyebutan nama sirsak di Indonesia berawal dari
sebutan orang-orang Belanda yang menyebutnya dengan nama zuursak. Zuur berarti
asam dan zak adalah kantong. Sedangkan orang Sumatra
Barat dan Malaysia menyebut buah ini dengan ‘durian Belanda’ karena kulitnya
yang bergerigi mirip dengan buah durian.
Buah
sirsak menjadi buah favorit dalam menu sehari-hari. Terutama untuk aneka jus
dan minuman. Rasa asam yang terkandung dalam buah sirsak berasal dari asam
organik seperti asam malat, asam isositrat, dan asam sitrat.
Kandungan
Nutrisi Sirsak
Seperti kita ketahui selain berfungsi menyerap kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari dalam tubuh, serat juga berfungsi melancarkan sistem pencernaan.
Tak
dapat dipungkiri di balik rasanya yang asam dan segar, buah sirsak menyimpan
berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Sirsak diperkaya dengan
vitamin, mineral, dan serat pangan. Mengonsumsi 100 gr daging sirsak dapat
mencukupi kebutuhan serat harian sebesar 13 persen.
Kandungan
vitamin C dalam sirsak juga tak bisa dianggap remeh. Dalam 100 gr daging sirsak
mengandung sekitar 20 mg Vitamin C. Jika kebutuhan vitamin C perhari adalah 60
mg vitamin C maka Anda hanya perlu mengonsumsi 300 gr daging buah sirsak setiap
hari. Vitamin C berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi diri
dari radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan masih banyak lagi.
Selain
itu, sirsak juga diperkaya dengan berbagai mineral penting seperti fosfor dan
kalsium masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 gr daging buahnya. Kedua
mineral tersebut merupakan nutrisi penting untuk mempertahankan kepadatan dan
kesehatan tulang.
Manfaat Buah
Sirsak bagi Kesehatan
Mencegah Kanker
Annonaceous acetogenins adalah fitokimia yang terdapat dalam daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berperan dalam menangkal serangan kanker dan virus. Penelitian mengungkap bahwa kandunganAnnonaceous acetogenins pada sirsak dapat membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi.
Annonaceous acetogenins adalah fitokimia yang terdapat dalam daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berperan dalam menangkal serangan kanker dan virus. Penelitian mengungkap bahwa kandunganAnnonaceous acetogenins pada sirsak dapat membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi.
Meredakan Migrain
Buah sirsak mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang dikenal efektif meredakan sakit kepala seperti migrain.
Buah sirsak mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang dikenal efektif meredakan sakit kepala seperti migrain.
Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam buah sirsak juga dipercaya efektif meredakan gejala anemia yang bisa menyerang kapan saja.
Kandungan zat besi dalam buah sirsak juga dipercaya efektif meredakan gejala anemia yang bisa menyerang kapan saja.
Menjaga Kesehatan Tulang
Selain mengandung fosfor dan kalsium, buah sirsak juga diperkaya mineral lain yakni tembaga, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang sehingga tulang Anda tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Selain mengandung fosfor dan kalsium, buah sirsak juga diperkaya mineral lain yakni tembaga, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang sehingga tulang Anda tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Meningkatkan Energi
Jika Anda merasa tak bergairah, cobalah mengonsumsi buah sirsak. Selain aroma
segar yang bisa membuat mood Anda kembali bergairah, buah sirsak juga mengadung
thiamin yang berguna untuk meningkatkan energi Anda
0 comments:
Post a Comment