7 Variasi latihan Sixpack

Mendapatkan perut sixpack bukan hanya tentang bagaimana Anda melakukan sit up atau crunch ratusan kali setiap hari, tetapi ....

Anda Kidal atau Tidak Ditentukan Oleh Gen Inis

Para ahli percaya bahwa seseorang yang terbiasa menggunakan tangan kiri (kidal) saat beraktivitas sehari-hari dipengaruhi oleh gen tertentu.

Perhatikan 7 Hal ini Sebelum Latihan di Gym

Ingin punya tubuh berotot, langsing, atau sekedar berlatih untuk menjaga kesehatan tubuh adalah motivasi yang kerap mendorong seseorang untuk datang ke gym.

Teh Vs Kopi, Mana yang Lebih Baik ?

Minuman mana yang wajib Anda minum setiap hari, teh atau kopi? Mana yang lebih baik manfaatnya? Yuk, kita bahas tuntas di sini!

Larangan Dan Pantangan Jika Ingin Sixpack

Dalam masyarakat urban, memiliki perut sixpack adalah kebanggan tersendiri. Perut sixpack tidak hanya dianggap sebagai hasil dari latihan berbulan-bulan, tetapi lebih mencerminkan gaya hidup dan jati diri si pemiliknya.

Thursday, 9 October 2014

‘Ledakan’ Energi dengan Mengonsumsi Buah Sirsak

Memiliki nama latin Anona muricata, sirsak merupakan tanaman asli Karibia dan Amerika tengah yang konon ditemukan oleh sang penjelajah dunia, Christopher Colombus. Penyebaran buah sirsak ke seluruh dunia berjalan cukup cepat.

Setelah Colombus berhasil menemukan buah segar ini, orang-orang Spanyol kemudian membawanya ke Filipina dan mulai menyebarkannya ke negara tropis lainnya, termasuk Indonesia.
Pada awalnya, penyebutan nama sirsak di Indonesia berawal dari sebutan orang-orang Belanda yang menyebutnya dengan nama zuursak. Zuur berarti asam dan zak adalah kantong. Sedangkan orang Sumatra Barat dan Malaysia menyebut buah ini dengan ‘durian Belanda’ karena kulitnya yang bergerigi mirip dengan buah durian.
Buah sirsak menjadi buah favorit dalam menu sehari-hari. Terutama untuk aneka jus dan minuman. Rasa asam yang terkandung dalam buah sirsak berasal dari asam organik seperti asam malat, asam isositrat, dan asam sitrat.

Kandungan Nutrisi Sirsak

Seperti kita ketahui selain berfungsi menyerap kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari dalam tubuh, serat juga berfungsi melancarkan sistem pencernaan.
Tak dapat dipungkiri di balik rasanya yang asam dan segar, buah sirsak menyimpan berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Sirsak diperkaya dengan vitamin, mineral, dan serat pangan. Mengonsumsi 100 gr daging sirsak dapat mencukupi kebutuhan serat harian sebesar 13 persen.
Kandungan vitamin C dalam sirsak juga tak bisa dianggap remeh. Dalam 100 gr daging sirsak mengandung sekitar 20 mg Vitamin C. Jika kebutuhan vitamin C perhari adalah 60 mg vitamin C maka Anda hanya perlu mengonsumsi 300 gr daging buah sirsak setiap hari. Vitamin C berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi diri dari radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan masih banyak lagi.
Selain itu, sirsak juga diperkaya dengan berbagai mineral penting seperti fosfor dan kalsium masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 gr daging buahnya. Kedua mineral tersebut merupakan nutrisi penting untuk mempertahankan kepadatan dan kesehatan tulang.

Manfaat Buah Sirsak bagi Kesehatan

Mencegah Kanker
Annonaceous acetogenins adalah fitokimia yang terdapat dalam daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berperan dalam menangkal serangan kanker dan virus. Penelitian mengungkap bahwa kandunganAnnonaceous acetogenins pada sirsak dapat membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi.

Meredakan Migrain
Buah sirsak mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang dikenal efektif meredakan sakit kepala seperti migrain.

Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam buah sirsak juga dipercaya efektif meredakan gejala anemia yang bisa menyerang kapan saja.

Menjaga Kesehatan Tulang
Selain mengandung fosfor dan kalsium, buah sirsak juga diperkaya mineral lain yakni tembaga, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang sehingga tulang Anda tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.

Meningkatkan Energi

Jika Anda merasa tak bergairah, cobalah mengonsumsi buah sirsak. Selain aroma segar yang bisa membuat mood Anda kembali bergairah, buah sirsak juga mengadung thiamin yang berguna untuk meningkatkan energi Anda


Wednesday, 8 October 2014

Berdiet ? Jangan Lewatkan Makanan ini

Beras merah atau nasi merah adalah satu dari sekian banyak sumber karbohidrat yang menjadi pilihan utama. Makanan ini menjadi makanan favorit untuk berdiet karena ber-indeks glikemik rendah daripada nasi putih biasa.


Berbeda dengan nasi putih yang telah melalui proses pengelupasan kulit dan penggilingan, sehingga tidak memiliki kandungan serat dan malah dapat mengakibatkan penumpukan kalori dan meningkatkan kadar gula darah.
Dalam prosesnya, nasi merah tidak melalui penggilingan atau pengelupasan kulit. Lapisan kulit beras merah inilah yang secara klinis mengandung beragam nutrisi penting dan serat yang penting untuk kesehatan.
Inilah sebabnya mengonsumsi beras merah / nasi merah jauh lebih sehat dari pada mengonsumsi nasi putih biasa.
Berikut manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi beras merah / nasi merah.
Baik untuk Pencernaan
Menurut sebuah penelitian, kandungan serat pada beras merah 6 kali lebih tinggi daripada nasi putih biasa. Seperti kita ketahui bahwa serat memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:
  • Melancarkan sistem pencernaan
  • Menurunkan risiko kanker kolon
  • Membantu mengendalikan insulin dan gula darah
  • Mencegah timbulnya timbunan plak akibat kolesterol jahat
  • Mengurangi risiko wasir dan iritasi pada usus, dan masih banyak lagi.
Mengendalikan Gula Darah
Beras merah memiliki nilai GI (Glikemik indeks) yang lebih rendah dari nasi putih biasa, sehingga dapat membantu mengendalikan gula darah dan produksi insulin dalam tubuh.
Membantu Produksi Sel-sel DNA
Selain diperkaya dengan mineral penting untuk kesehatan, beras merah juga kaya akan vitamin B6. Vitamin B6 dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan produksi hormon serotonin (hormon yang mempengaruhi suasana hati), sel darah merah, dan membantu produksi sel-sel DNA.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
beras merah kaya akan mineral penting seperti zat besi, zinc, dan mangan. Zat besi berperan penting dalam produksi sel-sel darah merah sehingga dapat menurunkan risiko anemia. Zinc membantu proses penyembuhan luka, meningkatkan sistem imun tubuh, dan meningkatkan kesuburan pria. Sedangkan mangan berguna untuk mengaktifkan enzim yang penting dalam pembentukan tulang, yang terlibat dalam produksi hormon tiroid, dan membantu untuk menjaga kesehatan jaringan saraf.
Kenyang Lebih lama

Beras merah baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang berdiet. Beras merah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dapat menyuplai tubuh Anda dengan energi berkala sekaligus membuat Anda kenyang lebih cepat saat mengonsumsinya.
British Journal of Nutrition menyatakan bahwa dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, gandum, dan beras merah dapat membuat seseorang cepat kenyang dan kenyang lebih lama, sehingga terhindar dari pola makan yang rakus.

Sunday, 28 September 2014

9 Fakta Sehat Dari Mentimun

Mentimun memiliki nama latin Cucumis sativus L dan termasuk ke dalam golongan buah-buahan yang di yakini berasal dari India utara.
Inilah 9 Fakta Sehat dari Mentimun Inilah 9 Fakta Sehat dari Mentimun
Pohon mentimun tumbuh merayap ke atas. Daunnya yang besar biasanya menutupi buahnya dengan membentuk kanopi. Mentimun juga salah satu sayuran tertua yang dibudidayakan dan termasuk sayuran yang paling banyak dikonsumsi di dunia selain tomat, bawang dan kubis.

Kandungan Gizi Mentimun

Selain rasanya yang menyegarkan, mentimun juga mengandung berbagai nutrisi penting bagi kesehatan, seperti:
Dalam setiap 100 gram timun mengandung:
  • Gula – 1,67 gm,
  • Karbohidrat – 3,63 gm,
  • Serat Diet – 0,5 gm,
  • Riboflavin (Vitamin B2) – 0,033 mg,
  • Niacin (Vitamin B3) – 0,098 mg,
  • Asam Pantothenic (Vitamin B5) – 0,259 mg,
  • Thiamin (Vitamin B1) – 0,027 mg,
  • Vitamin B6 – 0,040 mg,
  • Lemak – 0,11 gm,
  • Protein – 0,65 gm,
  • Vitamin C – 2,8 mg,
  • Asam Folat (Vitamin B9) – 7 μg,
  • Zat besi – 0,28 mg,
  • Calcium – 16 mg,
  • Magnesium – 13 mg,
  • Fosfor – 24 mg, Zinc- 0,20 mg, dan
  • Potassium – 147 mg.

9 Fakta Sehat dari Mentimun

Mentimun juga dikenal rendah kalori sehingga baik dikonsumsi saat berdiet. Nah, berikut ini 9 fakta sehat tentang mentimun seperti dikutip Webmd.com:
  1. Famili mentimun
    Mentimun masuk dalam famili tanaman Cucurbitaceae, yang meliputi melon, squash, dan labu.
  2. Varietas mentimun
    Jenis mentimun terbagi-bagi sesuai ukuran, bentuk, tekstur, dan warna, yakni ada mentimun putih, kuning, dan bahkan orange.
  3. mentimun Inilah 9 Fakta Sehat dari Mentimun
  4. Mentimun segar vs mentimun acar
    Dua jenis umum dari mentimun yang beredar di pasaran termasuk mentimun segar dan mentimun acar. Mentimun segar biasanya berbentuk besar dengan kulit yang tebal, sedangkan mentimun acar berbentuk lebih kecil dengan kulit tipis.
  5. Apa saja kandungan mentimun acar?
    Mentimun acar direndam dalam sebuah larutan garam (brine) yang terbuat dari garam, cuka, dan air.
  6. Nutrisi mentimun
    Setengah cangkir irisan mentimun memiliki kandungan 8 kalori dan mengandung lebih dari 10% asupan harian vitamin K yang dianjurkan.
  7. Kandungan air dalam mentimun
    Mentimun mengandung air lebih dari 95%.
  8. Mentimun sehat untuk mata
    Irisan mentimun yang diletakan diatas mata dapat membantu mengurangi bengkak, berkat kombinasi kadar air buah dan asam caffeic.
  9. Ada mentimun terbesar di dunia
    Mentimun terbesar ternyata tumbuh di China selatan, yang tercatat berukuran panjang 1,7 meter dan beratnya 69,8 kilogram.
  10. Mentimun laut (sea cucumbers) vs mentimun Tanah
    Sea cucumbers sebenarnya tidak berhubungan dengan varietas mentimun. Mentimun ini hanyalah sebuah nama mentimun yang berbentuk persegi panjang.

Lebih Sehat Mana, Mentega atau Margarin?

Ada berbagai pertanyaan yang banyak dilontarkan di berbagai forum fitness / kesehatan seputar kandungan nutrisi makanan tertentu berikut manfaat dan efek sampingnya bagi kesehatan.
margarin atau mentega Lebih Sehat Mana, Mentega atau Margarin?
Beberapa orang sudah mendapatkan jawabannya. Namun beberapa di antaranya masih belum percaya karena merasa belum ada penelitian ilmiah yang mendukung jawaban yang diberikan.
Nah, berikut ini Duniafitnes.com akan merangkum kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang paling sering muncul di forum dan milis kami. Tim redaksi pun akan berusaha memberikan jawaban terbaik berdasarkan penelitian dan pendapat para tokoh kesehatan dunia tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut. Berikut diantaranya:

Lebih Sehat Mana, Mentega atau Margarin?

Perbedaan mentega dan margarin terletak pada bahan bakunya. Mentega dibuat dari lemak hewan dan memiliki kandungan kolesterol diet maupun lemak jenuh yang tinggi. Sedangkan margarin biasanya terbuat dari lemak nabati dan kandungan lemak jenuhnya lebih sedikit daripada mentega.
Mentega dan margarin mengandung jumlah kalori yang kurang lebih sama (sekitar 600 kalori per satu sendok makan). Namun, mentega mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Kedua elemen tersebut dapat menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung.
Berbeda dengan margarin yang dibuat dari minyak nabati sehingga kandungan lemak jenuhnya lebih rendah dan (kebanyakan) tidak mengandung kolesterol.
Ada alternatif lain selain mentega dan margarin, yakni menggunakan minyak kanola atau zaitun. Bisa juga memilih produk olesan lain yang diperkaya dengan sterol dan stanol dari tumbuhan yang berfungsi menghambat produksi kolesterol dalam tubuh, seperti yang terdapat pada selai kacang.
Catherine Saxelby seorang ahli gizi di Foodwatch Nutrition Centre, Australia, mengatakan bahwa rasa olesan dan bentuknya mempengaruhi seseorang untuk memilihnya. “ Banyak orang lebih memilih mentega daripada margarin karena aroma mentega lebih menggoda. Pengguna mentega pun rela mengonsumsinya banyak-banyak karena rasanya yang sedap di lidah,” tambah Saxelby.
“Demi kesehatan, sebaiknya Anda mulai membatasi konsumsi mentega dan gunakanlah bahan olesan yang lebih sehat,” tukasnya.

Makan Telur, Bikin Sehat atau Kolesterol Tinggi?

Telur memang mengandung kolesterol, terutama di bagian kuning telurnya. Sedangkan bagian putih telur tidak mengandung kolesterol tapi sangat kaya akan protein. Australian Nutrition Foundation menyampaikan bahwa telur masih bisa dimasukkan ke dalam menu makanan sehat. Untuk menjaga kadar kolesterol tetap aman, sebaiknya konsumsi kuning telur tidak lebih dari 4 butir seminggu. Sedangkan untuk putih telurnya bisa dikonsumsi setiap hari. Metode mengolahnya pun sebaiknya direbus bukan digoreng.

Karbohidrat dapat Menambah Berat Badan?

Sejatinya kondisi ini tergantung pada nilai GI (Indek Glikemik) dalam makanan yang Anda konsumsi. Karbohidrat ber-GI tinggi cenderung diserap lebih cepat oleh tubuh dan memicu naiknya gula darah. Ketika gula darah naik maka kadar insulin tubuh pun ikut naik. Naiknya insulin ini sering dihubungkan dengan percepatan proses penimbunan lemak dalam tubuh. Karbohidrat ber-Gi tinggi biasanya terdapat pada nasi putih, kue kering, roti tepung, kue dan masih banyak lagi.
Sedangkan karbohidrat ber-GI rendah akan diserap lebih lambat. Artinya, ia akan menyuplai kebutuhan tubuh akan karbohidrat secara berkala, mencegah naiknya kadar gula darah dan insulin sehingga lebih aman dikonsumsi ketika sedang berdiet. Karbohidrat ber-GI rendah biasanya terdapat pada, gandum dan olahannya, nasi merah, ubi, dan masih banyak lagi.

Air Es Bikin Perut Buncit, Benarkah?

Untuk menjawab hal ini Anda harus bisa membedakan antara perut manusia dengan lemari es. Jika Anda memasukkan es ke dalam kulkas dan 10-15 menit kemudian Anda keluarkan maka air es itu akan tetap dingin atau bahkan beku.
Berbeda ketika Anda memasukkan air es ke dalam mulut Anda. 10-15 menit kemudian ketika Anda buang air kecil apakah air es itu tetap dingin? Tentu tidak! karena tubuh Anda sudah menghangatkannya. Nah, proses menghangatkan air es ini membutuhkan kalori, yang artinya tubuh Anda menggunakan lebih banyak kalori untuk menghangatkan es tersebut.
Sekarang kita kembali ke prinsip diet bahwa untuk menurunkan berat badan Anda harus menggunakan lebih banyak kalori, bukan? Makin banyak kalori dibakar makin besar peluang untuk mendapatkan tubuh ideal.
Tapi sekali lagi minum air es saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan. Anda tetap perlu menjaga pola makan dan melakukan latihan. So, ga perlu takut buncit minum air es.

Cokelat & Makanan Berlemak Picu Jerawat?

Tentu tidak. Kulit Anda berjerawat karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dan juga karena kotoran yang terlalu lama menempel di permukaan kulit. The Australian College of Dermatologi mengatakan bahwa, makanan berlemak, cokelat, junk food, minuman bersoda, susu dan olahannya bukanlah makanan penyebab jerawat.

1 Apel Tiap Hari Cegah Penuaan?

Benar. Apel kaya akan vitamin C. Selain itu buah ini juga diperkaya dengan flavonoid, antioksidan yang akan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Para peneliti dari Wolfson Center for Age Related Diseases di Kings College Inggris menemukan, makanan yang mengandung banyak flavonoid bisa menghambat penurunan daya ingat dan kemampuan kognitif yang biasa terjadi seiring bertambahnya usia.
Hebatnya lagi, apel adalah salah satu buah yang bebas kolesterol, rendah kalori dan sumber serat yang baik. Cocok dikonsumsi semua orang yang mendambakan tubuh sehat dan langsing.

Kurma, Efektif Cegah Sembelit Hingga Hipertensi

Jika bulan puasa tiba, kurma menjadi salah satu menu wajib dalam berbagai menu untuk berbuka ataupun sahur, meskipun kurma bisa diperoleh di luar bulan puasa.
Kurma Lebih dari Sekedar Pelengkap Bulan Puasa1 Kurma, Efektif Cegah Sembelit Hingga Hipertensi
Kandungan kalorinya yang tinggi dan mudah dicerna memang cocok dikonsumsi saat berbuka puasa. Kurma mempunyai banyak manfaat kesehatan. Buah yang mempunyai rasa manis dan bertekstur kering ini memiliki kandungan mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Asal Usul Kurma

Kurma telah dibudidayakan sejak sekitar 6000 tahun SM. Bukti-bukti arkeologi mengungkapkan bahwa kurma mulai dibudidayakan di wilayah timur Arab, yang kemudian berkembang ke bagian utara Afrika, Italia, Spanyol dan Asia Tenggara.
pohon kurma Kurma, Efektif Cegah Sembelit Hingga Hipertensi
Tahun 1765, orang Spanyol mengenalkan kurma ke California dan Meksiko. Sampai sekarang telah dibudidayakan jenis kurma Deglet Noor dan Medjool di wilayah Arizona dan California Selatan Amerika Serikat. Pohon kurma (Phoenix dactylifera) menghasilkan tandan buah kurma yang merupakan sekumpulan buah yang berbentuk oval dengan panjang sekitar 3 cm dan lebar 2 cm. Buah ini selalu digunakan pada banyak jenis makanan Timur Tengah dan Mediterania, dan biasanya lebih sering dikonsumsi utuh.

Manfaat Kesehatan

Sumber Energi
Kurma mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi dan umumnya berasal dari jenis glukosa dan fruktosa. Akan tetapi varietas Deglet Noor yang tumbuh di California mengandung sukrosa (gula pasir). Jenis gula yang terdapat pada kurma adalah hasil pengolahan secara alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Kandungan gula yang tinggi menjadikan buah ini merupakan sumber energi instan untuk mengembalikan energi yang hilang pada saat berpuasa dan menormalkan kadar gula darah. Itulah sebabnya mengapa kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka atau sahur. Segelas air yang mengandung glukosa, menurut Dr David Conning, Direktur Jenderal British Nutrition Foundation, akan diserap tubuh dalam 20-30 menit.
Tetapi gula yang terkandung dalam kurma habis terserap dalam tempo 40-45 menit. Ini disebabkan karena adanya serat yang terkandung di dalamnya. Sehingga orang yang makan kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar lebih lama.
Sumber Serat
Kurma adalah sumber serat pangan yang baik. The American Cancer Societymerekomendasikan untuk mengonsumsi 20-30 gram per hari. Serat pangan terdiri dari dua jenis yaitu serat pangan larut dan serat pangan tak larut. Serat pangan tak larut berfungsi meningkatkan volume feses sehingga menurunkan waktu transit di usus dan lebih mudah dikeluarkan.
Penurunan waktu transit feses akan menurunkan waktu kontak sel-sel mukosa usus besar dengan zat-zat karsinogen dari feses. Serat pangan larut dapat membantu mengontrol diabetes dengan menurunkan peningkatan kadar gula darah. Selain itu serat pangan larut juga berperan menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Sumber Mineral
Kurma mengandung mineral-mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Fungsi mineral secara umum yaitu membuat denyut jantung makin teratur, mengaktifkan kontraksi otot serta berperan dalam tekanan darah. Kurma kaya akan kalium dan rendah sodium. Kalium berperan dalam memelihara kontraksi otot termasuk juga otot jantung.
makan kurma Kurma, Efektif Cegah Sembelit Hingga Hipertensi
Selain itu berperan untuk memelihara sistem syaraf dan menyeimbangkan metabolisme dalam tubuh. Karena kalium tidak disimpan dalan tubuh dan banyak hilang melalui keringat, sehingga perlu disuplai dari makanan. Kalium membantu menurunkan tekanan darah.
Menurut Dr. Louis Tobian,Jr., pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS, kurma bisa membantu menurunkan tekanan darah, serta bisa memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, bagaimanapun kondisi tekanan darah seseorang.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannya bahwa konsumsi ekstra kalium bisa bisa menjaga dinding arteri tetap elastis dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah. Hasil penelitian merekomendasikan untuk mengkonsumsi sekitar 400 mg kalium dapat menurunkan resiko stroke sebesar 40%. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kita hanya perlu mengkonsumsi sekitar 65 gram atau 5 buah kurma kering. Selain kalium, kurma juga mengandung mineral-mineral penting seperti kalsium, besi, magnesium, mangan, tembaga dan fosfor.
Sumber Vitamin
Vitamin yang terkandung dalam buah kurma antara lain vitamin A, tiamin (Vit B1), riboflavin (Vit B2), niasin (Vit B3), dan asam pantotenat (Vit B5) dalam jumlah yang bisa diandalkan. Selain itu terdapat juga kandungan vitamin C dan vitamin E. Vitamin A berfungsi untuk memelihara fungsi mata dan mencegah kekeringan dan penyakit mata. Vitamin B berfungsi menenangkan sistem syaraf dan untuk relaksasi jantung serta membuat pikiran menjadi lebih riang.
Sumber Fitokimia Bermanfaat
Kurma mengandung salisilat alami dalam dosis rendah. Salisilat dikenal sebagai bahan baku aspirin, obat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam. Berdasarkan hal tersebut para pakar mengharapkan dosis rendah salilisat dalam kurma secara kontinyu bisa juga meredakan sakit kepala. Selain itu kurma mengandung semacam hormon yang disebut potuchsin yang bisa menciutkan pembuluh darah dalam rahim, sehingga dengan demikian bisa mencegah terjadinya pendarahan rahim. Kurma juga mengandung sejumlah senyawa fenol dan karoten yang berfungsi sebagai antioksidan.

Berikut Kandungan Gizi Kurma (100 gr)

Zat giziJumlahZat giziJumlah
Air18.27Vitamin :
Energi251 kkalVitamin A9 IU
Protein2.81 gVitamin B1 (tiamin)0.046 mg
Karbohidrat66.78 gVitamin B2 (riboflavin)0.059 mg
Serat7.1 gVitamin B3 (niasin)1.134 mg
Gula56.38 gVitamin B5 (asam pantotenat)0.525 mg
Total lemak0.35 gVitamin B6 (piridoxin)0.147 mg
Lemak jenuh0.0028 gVitamin B9 (folat)17 mcg
MUFA0.0032 gVitamin B120 mcg
PUFA0.017 gVitamin C0.4 mg
kolesterol0 mgVitamin E0.04 mg
Mineral :Vitamin K2.4 mcg
Kalsium35 mgFitonutrisi
Besi0.91 mgBeta karoten5 mcg
Magnesium38 mgBeta kriptoxantin0 mcg
Fosfor55 mgLikopen0 mcg
Kalium484 mgLutein dan zeaxantin67 mcg
Sodium2 mg
Seng0.26 mg
SumberUSDA National Nutrient Database for Standard Reference

Kenali Kandungan Alpukat, Buah yang Bikin Sehat

Alpukat memiliki banyak nama. Ada yang menyebutnya alpukat, apokat atau avokad. Banyak manfaat dari alpukat. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur.
Kenali Kandungan Alpukat Buah yang Bikin Sehat Cantik Kenali Kandungan Alpukat, Buah yang Bikin Sehat & Cantik!
Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna coklat pada produk dari bahan kulit. Dan daging buahnya yang lezat diyakini khasiatnya terhadap kesehatan dan kecantikan karena kandungan nutrisinya yang melimpah.
Buah asal Amerika Tengah dan Meksiko yang memiliki nama latin Persea americana ini ialah tumbuhan penghasil buah yang kini banyak dibudidayakan di daerah tropis di dunia, termasuk di Indonesia. Buahnya memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah alpukat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

Nutrisi & Manfaat Alpukat bagi Kesehatan

Kaya Vitamin
Vitamin C dan E dikenal sebagai antioksidan kuat. Vitamin C penting untuk membentuk kolagen, serat dan struktur protein, meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi.
Sedangkan vitamin E selain membantu melindungi sel dengan aktivitas antioksidannya, juga dikenal sebagai vitamin yang berguna untuk menghaluskan kulit, sehingga kombinasi vitamin C dan vitamin E membuat kulit menjadi kenyal, menghilangkan kerut, membuat kulit terlihat muda dan segar.
Tiap satu buah alpukat segar (jika diambil daging buahnya saja, tanpa kulit dan biji, beratnya sekitar 136 gram) mengandung 13.6 mg vitamin C (memenuhi 23% kebutuhan harian) dan 2.9 mg vitamin E (memenuhi 14% kebutuhan).
Kandungan vitamin B6 dalam satu buah alpukat segar mencapai 0,4 mg atau 18% dari kebutuhan harian kita. Vitamin ini berkhasiat untuk meredakan sidrom pre-menstruasi yang umumnya diderita wanita setiap bulan, juga membantu tubuh untuk mensintesis asam amino non esensial serta produksi sel darah merah.
Alpukat termasuk sumber vitamin K yang baik, dengan kandungan mencapai 28.6 mcg atau memasok 35% kebutuhan vitamin K sehari kita. Vitamin K penting untuk sintesis beberapa protein termasuk dalam pembekuan darah, juga dibutuhkan untuk pembentukan tulang.
Folat merupakan koenzim penting dalam sintesa sel-sel baru. Satu buah alpukat segar mengandung 110.2 mcg atau memenuhi 27% kebutuhan folat sehari. Selain itu, kandungan asam pantotenatnya mencapai 1,9 mg (memenuhi 19% kebutuhan) yang berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari koenzim A yang berperan untuk membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi.
Satu buah alpukat segar juga mengandung 2.3 mg (memenuhi 12% kebutuhan) niasin (vitamin B3). Niasin memiliki keunikan di antara vitamin B karena tubuh dapat membentuknya dari asam amino triptofan. Niasin juga membantu kesehatan kulit, sistem saraf dan sistem pencernaan.
Riboflavin (vitamin B2) membantu enzim untuk menghasilkan energi dari nutrisi penting untuk tubuh manusia, di mana kandungannya mencapai 0,1 mg (memenuhi 8% kebutuhan harian kita).
alpukat Kenali Kandungan Alpukat, Buah yang Bikin Sehat & Cantik!
Kaya Mineral
Alpukat adalah sumber potasium (kalium) yang baik, yang berfungsi membantu mengurangi depresi, mencegah pengendapan cairan dalam tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah. Kandungannya dalam satu buah alpukat segar adalah 659.6 mg (memenuhi 19% kebutuhan).
Zat besi dan tembaga diperlukan dalam proses regenerasi darah sehingga mencegah penyakit anemia. Dan dalam satu buah alpukat mengandung 0.68 mg besi (4% kebutuhan) dan 0.3 mg tembaga (12% kebutuhan). Alpukat juga kaya akan mineral mangan dan seng yang bermanfaat untuk meredakan tekanan darah tinggi, memantau detak jantung dan menjaga fungsi saraf tetap terjaga.
Kandungan mangan dalam satu buah alpukat adalah 0.1 mg (7% kebutuhan) dan mengandung 0.8 mg seng (memenuhi 5% kebutuhan seng sehari).
Buah alpukat juga mengandung 39.4 mg magnesium (memenuhi 10% kebutuhan) untuk memberikan kesehatan dan menguatkan tulang dan sendi. Tiap 100 gram alpukat juga mengandung 70.7 mg fosfor (memenuhi 7% kebutuhan fosfor kita sehari) yang fungsi utamanya sebagai pemberi energi dan kekuatan, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi dan untuk sintesa DNA.
Kaya Lemak Baik
Alpukat memang mengandung lemak yang cukup tinggi, namun dalam bentuk lemak tak jenuh. Lemak ini berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah (LDL), yang berarti dapat mencegah penyakit stroke, darah tinggi, kanker atau penyakit jantung. Kandungan asam lemak Omega 3 dalam tiap satu buah alpukat mencapai 150 mg dan 2297 mg asam lemak Omega 6.
Kaya Serat
Berbeda dari kebanyakan buah, alpukat mengandung gula buah atau fruktosa dalam jumlah kecil, tapi serat selulose yang melimpah. Serat ini baik juga untuk mengendalikan kadar gula darah. Dan di tiap satu buah alpukat segar mengandung 9.1 gram serat (memenuhi 37% kebutuhan).

Tip Memilih Alpukat

Sebaiknya jangan menilai kematangan buah alpukat dari warna kulitnya, karena buah alpukat yang berwarna lebih tua atau kecoklatan, belum tentu sudah matang. Cobalah tekan sedikit buah alpukat itu. Jika lebih lunak berarti sudah matang.
Sekarang Anda tahu, bahwa dengan menikmati kelezatan buah alpukat, kita juga akan mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan. Dan sebaiknya kita menyantap buah alpukat segar tanpa dimasak agar zat gizi dan senyawa fitokimiawinya menjadi tetap utuh.
Namun tetap harus diingat bahwa alpukat mengandung cukup banyak lemak yang bisa membuat berat badan tubuh kian bertambah, jadi konsumsilah secukupnya dan nikmatilah manfaatnya.