7 Variasi latihan Sixpack

Mendapatkan perut sixpack bukan hanya tentang bagaimana Anda melakukan sit up atau crunch ratusan kali setiap hari, tetapi ....

Anda Kidal atau Tidak Ditentukan Oleh Gen Inis

Para ahli percaya bahwa seseorang yang terbiasa menggunakan tangan kiri (kidal) saat beraktivitas sehari-hari dipengaruhi oleh gen tertentu.

Perhatikan 7 Hal ini Sebelum Latihan di Gym

Ingin punya tubuh berotot, langsing, atau sekedar berlatih untuk menjaga kesehatan tubuh adalah motivasi yang kerap mendorong seseorang untuk datang ke gym.

Teh Vs Kopi, Mana yang Lebih Baik ?

Minuman mana yang wajib Anda minum setiap hari, teh atau kopi? Mana yang lebih baik manfaatnya? Yuk, kita bahas tuntas di sini!

Larangan Dan Pantangan Jika Ingin Sixpack

Dalam masyarakat urban, memiliki perut sixpack adalah kebanggan tersendiri. Perut sixpack tidak hanya dianggap sebagai hasil dari latihan berbulan-bulan, tetapi lebih mencerminkan gaya hidup dan jati diri si pemiliknya.

Friday, 21 November 2014

5 Langkah Supaya Anda Semakin Cerdas

Umumnya setiap manusia akan mengalami penurunan daya memori saat usia sudah menua.Dan bagaimana untuk menjaga memori tetap kuat ??

.
Namun Anda tidak perlu panik. Otak masih memiliki kemampuan untuk menyimpan memori. Hanya saja daya memori tersebut sedikit melambat. Ini membuktikkan bahwa otak harus dijaga kesehatannya agar tetap fokus dan berfungsi optimal.
Menurut penelitian di University of Virginia, gangguan daya memori bisa muncul sejak usia 20-an. Setelah mengevaluasi lebih dari 2.000 pria dan wanita berusia antara 18-60 tahun selama tujuh tahun, para peneliti menemukan bahwa pada usia 27, kecepatan otak dalam memecahkan teka-teki, dan penalaran mulai menurun
Nah,di sini terdapat 5 cara sehat yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak agar tetap berfungsi optimal serta daya ingat Anda Kuat.

Lengkapi dengan Omega-3

Gary Small dari iBrain menyebutkan, “Apa yang baik bagi jantung Anda, tentu akan baik untuk otak Anda”. Dia menyarankan agar Anda mengisi diet dengan makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan berwarna cerah dan sayuran, ditambah asam lemak Omega-3 dari ikan dan minyak zaitun.

Pikirkan dan Visualisasikan

Berlatih dengan isyarat. Jika Anda perlu mengingat beberapa hal baik benda maupun angka cobalah untuk membuat catatan sebagai hafalan untuk memori dalam otak Anda. Catatlah hal-hal detail yang sekiranya sulit untuk Anda ingat.

Tetap Aktif

Kebugaran fisik dapat meningkatkan ukuran hippocampus (bagian otak yang terhubung dengan ingatan jangka panjang). Lakukan jenis latihan apa pun agar darah Anda mengalir dengan baik. Jogging dan renang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan fungsi otak Anda.

Bermain dan Bersantai

Bermain video game tidak akan membuat fungsi otak Anda terganggu, permainan yang penuh teka-teki dan strategi dapat membantu untuk memperkuat dan melatih otak Anda serta meningkatkan konsentrasi. Anda juga membutuhkan waktu bersantai dan memanjakan diri untuk mengurangi stres sekaligus meningkatkan kemampuan otak Anda.

Jangan Andalkan Gadget

Hampir seluruh penduduk dunia mengandalkan teknologi seperti smartphone, komputer tablet, PC dan lainnya untuk membantu mengingat hari-hari penting . Tetapi jangan lupa untuk sesekali mengingat hal-hal detail yang terkait langsung dengan diri Anda dan keluarga dengan otak Anda. Penggunaan teknologi berlebihan dapat mengakibatkan ketergantungan dan membuat otak menjadi malas berpikir.

Wednesday, 29 October 2014

Manfaat Protein Hewani dan Workouts !!

Ternyata protein hewani dan latihan beban merupakan kunci untuk menjaga otot tubuh dan otak hingga jangka panjang !

Manfaat Protein Hewani dan Workouts !!
Para peneliti dari Deakin University, Australia, menemukan bahwa diet kaya protein dari daging merah tanpa lemak dengan latihan beban dipercaya dapat meningkatkan ukuran dan kekuatan otot hingga pada wanita usia lanjut.
Selain itu para peneliti juga menyatakan bahwa kombinasi protein daging merah dengan latihan beban juga mampu mengurangi risiko hilangnya otot terkait penuaan.
“Hilangnya otot dan menurunnya fungsi kerja otak di usia lanjut adalah konsekuensi paling umum dari penuaan yang terkait dengan penurunan kemampuan fungsional sehari-hari dan peningkatan risiko perkembangan penyakit kronis lainnya, seperti demensia dan Alzheimer,” jelas profesor Robin Daly di Deakin University of Exercise and Ageing.
“Kami tahu, bahwa protein merangsang produksi hormon pusat untuk pertumbuhan otot (serum IGF-1). Hormon ini juga diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsi sel-sel otak, bisa dibayangkan bahwa kombinasi protein daging merah tanpa lemak dan latihan beban tidak hanya akan memiliki manfaat besar pada fungsi otot, tetapi juga dapat meningkatkan kinerja kognitif dan kesehatan saraf,” tutup Robin Daly seperti yang dikutip dari American Journal of Clinical Nutrition beberapa waktu lalu.
Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan dengan mengundang 100 wanita yang berusia 60-90 tahun yang sebelumnya diminta untuk melakukan diet kaya protein daging merah tanpa lemak (3-4 porsi per minggu) dan diimbangi latihan beban.
Hasilnya para peneliti menemukan bahwa peserta penelitian mengalami peningkatan 18 % lebih besar dalam kekuatan otot dan memperoleh tambahan 0,5 kg massa otot.
Peserta juga diklaim memiliki peningkatan sebesar 10% lebih besar dalam hormon pusat pertumbuhan otot dan 16% penurunan inflamasi yang terkait dengan hilangnya otot dan penyakit kronis lainnya.

Mengungkap Jenis Sayuran Para Atlet

Mungkin sebagian dari Anda sudah mulai sedikit mengabaikan pentingnya mengonsumsi sayuran alami, yang sebenarnya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan dan otot tubuh Anda.
Mengungkap Jenis Sayuran Para Atlet
Sayuran telah lama diketahui sebagai sumber nutrisi alami yang baik bagi tubuh, selain dapat menjaga kesehatan tubuh, sayuran juga penting untuk membangun otot-otot dalam tubuh.
Namun sayangnya sebagian orang sepertinya sudah mulai mengabaikan manfaat sayuran bagi tubuh, mengingat makanan cepat saji mulai banyak beredar dimana – mana.
Padahal sudah jelas banyak penelitian yang menyebutkan bahwa orang – orang yang rutin mengonsumsi sayuran lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi gemuk, memiliki umur lebih panjang, dan adanya penurunan yang signifikan terkena risiko sejumlah penyakit kronis.
Sementara itu, banyak para atlet bahkan hampir semua atlet olahraga dan binaraga juga memerlukan asupan nutrisi alami dari sayuran untuk menjaga daya tahan tubuh dan sebagai antioksidan untuk mengurangi rasa nyeri pada otot.
Nah, apa saja si sayuran yang biasa di konsumsi oleh para atlit? Berikut 3 jenis sayuran yang harus dan biasa di konsumsi oleh para atlet olahraga termasuk atlet binaraga :

Buah bit

Mengungkap Jenis Sayuran Para Atlet
Rahasian sayuran terakhir yang biasanya dikonsumsi oleh semua atlet ialah buah bit. Bit dikenal sebagai buah yang dapat merubah nitrat (NO3-) menjadi nitrit (NO2-) yang kemudian menghasilkan nitric oxide (NO), suatu gas yang dapat memperbesar pembuluh darah untuk dilewati aliran darah yang lebih besar, sehingga meningkatkan oksigen dan mengirim nutrisi ke otot-otot.
Dengan kata lain buah bit sangat baik di konsumsi sebelum Anda latihan untuk mendapatkan efek pumppada otot karena adanya nitrit oxide (NO) tersebut.
Selain itu, para peneliti juga percaya bahwa buah bit juga dapat meningkatkan kekuatan otot bagi para atlet dan mengurangi kelelahan setelah latihan.

Ubi

Mengungkap Jenis Sayuran Para Atlet
Anda pasti pernah mendengar nama Usain Bolt? Yups, dia adalah seorang pelari asal Jamaica yang berhasil memecahkan rekor lari tercepat di dunia dengan jarak 100 meter pada ajang Olimpiade Beijing 2008 silam.
Salah satu rahasia Bolt dalam usahanya memecahkan rekor lari tercepat tersebut adalah dengan rutin mengonsumsi ubi, seperti yang di utarakan ayahnya ketika Bolt memecahkan rekor tersebut, “it is difinitely the Trelawny Yam,” kata sang ayah.
Ubi diketahui sebagai salah satu sumber yang baik untuk vitamin C, mangan, serat, dan vitamin B6, ubi juga kaya akan kalium, sebuah mineral yang membantu menjaga tekanan darah dan dapat mencegah kram otot, selain itu ubi juga merupakan sumber karbohidrat kompleks untuk meningkatkan stamina.

Kale

Mengungkap Jenis Sayuran Para Atlet
Sebenarnya semua sayuran hijau baik bagi tubuh namun seperti yang diketahui bahwa para atlet lebih memilih Kale. Kale adalah jenis sayuran hijau yang merupakan keluarga dari Brassica seperti halnya kubis, kailan, dan brokoli.
Kale juga diketahui sebagai sumber yang baik dari nutrisi seperti mangan, zat besi, vitamin C, vitamin A, vitamin K, dan fitonutrien.
Namun jangan berpikir bahwa semua sayuran hijau memiliki manfaat yang sama, pilihlah sayuran hijau yang memiliki warna hijau lebih gelap, karena sayuran hijau gelap diketahui lebih banyak mengandung nutrisi sehingga dapat memasok lebih besar kebutuhan nutrisi tubuh Anda.
Sayuran hijau gelap juga memiliki kandungan folat yang besar dan terbukti dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan aliran darah, serta sebagai antioksidan.
Well fitness mania, itulah tiga sayuran rahasia para atlet yang bisa Anda coba untuk menunjang goal dalam tujuan membentuk otot-otot tubuh Anda. So, silahkan di coba!

Thursday, 9 October 2014

‘Ledakan’ Energi dengan Mengonsumsi Buah Sirsak

Memiliki nama latin Anona muricata, sirsak merupakan tanaman asli Karibia dan Amerika tengah yang konon ditemukan oleh sang penjelajah dunia, Christopher Colombus. Penyebaran buah sirsak ke seluruh dunia berjalan cukup cepat.

Setelah Colombus berhasil menemukan buah segar ini, orang-orang Spanyol kemudian membawanya ke Filipina dan mulai menyebarkannya ke negara tropis lainnya, termasuk Indonesia.
Pada awalnya, penyebutan nama sirsak di Indonesia berawal dari sebutan orang-orang Belanda yang menyebutnya dengan nama zuursak. Zuur berarti asam dan zak adalah kantong. Sedangkan orang Sumatra Barat dan Malaysia menyebut buah ini dengan ‘durian Belanda’ karena kulitnya yang bergerigi mirip dengan buah durian.
Buah sirsak menjadi buah favorit dalam menu sehari-hari. Terutama untuk aneka jus dan minuman. Rasa asam yang terkandung dalam buah sirsak berasal dari asam organik seperti asam malat, asam isositrat, dan asam sitrat.

Kandungan Nutrisi Sirsak

Seperti kita ketahui selain berfungsi menyerap kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari dalam tubuh, serat juga berfungsi melancarkan sistem pencernaan.
Tak dapat dipungkiri di balik rasanya yang asam dan segar, buah sirsak menyimpan berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Sirsak diperkaya dengan vitamin, mineral, dan serat pangan. Mengonsumsi 100 gr daging sirsak dapat mencukupi kebutuhan serat harian sebesar 13 persen.
Kandungan vitamin C dalam sirsak juga tak bisa dianggap remeh. Dalam 100 gr daging sirsak mengandung sekitar 20 mg Vitamin C. Jika kebutuhan vitamin C perhari adalah 60 mg vitamin C maka Anda hanya perlu mengonsumsi 300 gr daging buah sirsak setiap hari. Vitamin C berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi diri dari radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan masih banyak lagi.
Selain itu, sirsak juga diperkaya dengan berbagai mineral penting seperti fosfor dan kalsium masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 gr daging buahnya. Kedua mineral tersebut merupakan nutrisi penting untuk mempertahankan kepadatan dan kesehatan tulang.

Manfaat Buah Sirsak bagi Kesehatan

Mencegah Kanker
Annonaceous acetogenins adalah fitokimia yang terdapat dalam daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berperan dalam menangkal serangan kanker dan virus. Penelitian mengungkap bahwa kandunganAnnonaceous acetogenins pada sirsak dapat membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi.

Meredakan Migrain
Buah sirsak mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang dikenal efektif meredakan sakit kepala seperti migrain.

Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam buah sirsak juga dipercaya efektif meredakan gejala anemia yang bisa menyerang kapan saja.

Menjaga Kesehatan Tulang
Selain mengandung fosfor dan kalsium, buah sirsak juga diperkaya mineral lain yakni tembaga, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang sehingga tulang Anda tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.

Meningkatkan Energi

Jika Anda merasa tak bergairah, cobalah mengonsumsi buah sirsak. Selain aroma segar yang bisa membuat mood Anda kembali bergairah, buah sirsak juga mengadung thiamin yang berguna untuk meningkatkan energi Anda


Cegah Sembelit, Jangan Lupa Konsumsi Buah Ini

Meski sejarah mencatat bahwa buah pepaya berasal dari Amerika, Mexico dan Brazil, namun sebenarnya buah pepaya sudah ada di berbagai negara tropis dunia, seperti Indonesia dan Thailand sejak ratusan tahun lalu.
Pohon pepaya dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis dan sub tropis. Di Indonesia, buah yang merupakan famili Caricaceae ini tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Bahkan, pohon pepaya telah menjadi tanaman wajib di setiap pekarangan rumah masyarakat Indonesia, khususnya di daerah pedesaan.
Buah pepaya tak hanya memiliki sensasi lumer dan segar di mulut, tapi juga mengandung segudang nutrisi penting yang baik untuk kesehatan.
Kandungan Nutrisi Buah Pepaya
Dalam setiap 100 gr buah pepaya terdapat berbagai macam kandungan gizi penting yang dibutuhkan tubuh, yaitu:
  • Vitamin A (1.750 IU)
  • Vitamin B (thiamine 0.03 mg)
  • Riboflavin (0.04 mg)
  • Niacin (0.3 mg)
  • Vitamin C (56 mg)
  • Kalsium (20 mg)
  • Zat Besi (0.3 mg)
  • Fosfor (16 mg)
  • Kalium (470 mg)
  • Lemak (0.1 gr)
  • Karbohidrat (10 gr)
  • Protein (0.6 gr)
  • Kalori (39)
Manfaat Buah Pepaya bagi Kesehatan
Tim peneliti dari University of Karachi Pakistan, menemukan beberapa manfaat penting buah pepaya bagi kesehatan, di antaranya:
  • Mengatasi Gangguan Pencernaan
    Buah pepaya mengandung enzim papain dan serat yang dapat membantu mengatasi masalah lambung dan gangguan pencernaan seperti susah buang air besar dan efektif untuk mencegah wasir. Penelitian juga membuktikan bahwa kandungan papain dalam buah pepaya dapat membunuh parasit yang mengganggu aktivitas pencernaan dalam usus.
  • Mencegah Flu
    Kandungan vitamin C pada buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh dan mencegah serangan penyakit seperti batuk, pilek, hingga kanker
  • Menjaga Kesehatan Ginjal
    Selain buahnya, biji pepaya juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan. Biji pepaya mengandung flavonoid dan phenotic, sebuah zat aktif yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
  • Mencegah Serangan jantung dan Stroke
    Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
  • Mempertajam Penglihatan
    Jika Anda memiliki masalah kesehatan mata, sebaiknya rajin-rajinlah mengonsumsi buah pepaya. Buah ini mengandung betakaroten yang dapat dikonversi menjadi vitamin A untuk menjaga kesehatan mata Anda.
  • Manfaat lainnya
    Buah pepaya juga bermanfaat sebagai detoksifikasi alami, membersihkan racun-racun yang berbahaya di dalam tubuh. Kandungan magnesium pada pepaya diketahui bermanfaat untuk menghilangkan jerawat serta dapat mempercepat penyembuhan akibat cedera.
Biji Pepaya Juga tak Kalah Sehatnya
Selain daging buahnya, para peneliti juga menemukan bahwa biji pepaya ternyata memiliki manfaat sehat yang tak kalah hebatnya. Biji pepaya mengandung saponin yang berfungsi membersihkan parasit-parasit yang ada di usus seperti cacing parasit.
Peneliti mencatat sebanyak 76,7 persen anak-anak Nigeria berhasil menyingkirkan gangguan parasit ini dengan minum ekstrak biji pepaya setiap hari selama seminggu.
Sedangkan masyarakat Jepang rajin mengonsumsi ekstrak biji pepaya untuk mencegah penyakit liver.

Wednesday, 8 October 2014

Hanya 5 Menit untuk Dapatkan Perut Sixpack !!

Banyak orang yang banyak memiliki rutinitas dan tidak sempatnya untuk latihan.



jika Anda beralasan dengan waktu yang sesingkat ini, mungkin Anda perlu mempertanyakan tekad Anda untuk mendapatkan perut sixpack.
Dan Jika Anda menginginkan latihan singkat yang dapat membentuk perut sixpack dan membakar kalori lebih banyak, maka waktu yang Anda butuhkan hanya 5 menit setiap hari. Ya, hanya 5 menit!
Berikut pola latihannya:
Latihan berikut hanya terdiri dari tiga latihan yang wajib Anda selesaikan menggunakan circuit training. Jangan lupa siapkan stopwatch agar Anda benar-benar menyelesaikan latihan berikut dalam waktu 5 menit.


1.     30 detik |  Plank 


Tahapan Pelaksanaan:
·         Ambil posisi push up
·         Beban tubuh bertumpu pada kedua tangan
·         Kedua kaki lurus ke belakang
·         Kontraksikan otot perut
·         Tahan posisi ini dalam 30 detik


2.     30 detik | Mountain Climber
Tahapan Pelaksanaan:
·         Posisikan tubuh seperti gerakan push up
·         Kedua tangan bertumpu pada lantai dan kaki kanan ditekuk ke depan
·         Tukar posisi kaki kiri dan kanan dengan cepat sehingga kaki kanan lurus ke belakang dan kaki kiri ditekuk ke arah tubuh
·         Ulangi selama 30 detik




3.     30 detik | Bicycle Crunch
Tahapan Pelaksanaan:
·         Posisi berbaring di lantai dengan tubuh lurus menempel pada lantai
·         Kedua tangan ditempatkan di samping kepala
·         Angkat kedua kaki sedikit ke atas
·         Tekuk kaki kiri dan kanan secara bergantian seperti mengayuh sepeda
·         Angkat kepala dan tubuh bagian atas dan arahkan siku kanan ke lutut kiri secara bergantian
·         Lakukan 30 detik

Ulangi tiga latihan di atas hingga waktu 5 menit di stopwatch telah usai. Anda boleh melakukan latihan tersebut 5 menit non stop atau istirahat beberapa detik tiap jeda circuit.
Untuk hasil terbaik, jangan lupa imbangi selalu latihan Anda dengan diet rendah karbohidrat dan tinggi protein. 


Berdiet ? Jangan Lewatkan Makanan ini

Beras merah atau nasi merah adalah satu dari sekian banyak sumber karbohidrat yang menjadi pilihan utama. Makanan ini menjadi makanan favorit untuk berdiet karena ber-indeks glikemik rendah daripada nasi putih biasa.


Berbeda dengan nasi putih yang telah melalui proses pengelupasan kulit dan penggilingan, sehingga tidak memiliki kandungan serat dan malah dapat mengakibatkan penumpukan kalori dan meningkatkan kadar gula darah.
Dalam prosesnya, nasi merah tidak melalui penggilingan atau pengelupasan kulit. Lapisan kulit beras merah inilah yang secara klinis mengandung beragam nutrisi penting dan serat yang penting untuk kesehatan.
Inilah sebabnya mengonsumsi beras merah / nasi merah jauh lebih sehat dari pada mengonsumsi nasi putih biasa.
Berikut manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi beras merah / nasi merah.
Baik untuk Pencernaan
Menurut sebuah penelitian, kandungan serat pada beras merah 6 kali lebih tinggi daripada nasi putih biasa. Seperti kita ketahui bahwa serat memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:
  • Melancarkan sistem pencernaan
  • Menurunkan risiko kanker kolon
  • Membantu mengendalikan insulin dan gula darah
  • Mencegah timbulnya timbunan plak akibat kolesterol jahat
  • Mengurangi risiko wasir dan iritasi pada usus, dan masih banyak lagi.
Mengendalikan Gula Darah
Beras merah memiliki nilai GI (Glikemik indeks) yang lebih rendah dari nasi putih biasa, sehingga dapat membantu mengendalikan gula darah dan produksi insulin dalam tubuh.
Membantu Produksi Sel-sel DNA
Selain diperkaya dengan mineral penting untuk kesehatan, beras merah juga kaya akan vitamin B6. Vitamin B6 dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan produksi hormon serotonin (hormon yang mempengaruhi suasana hati), sel darah merah, dan membantu produksi sel-sel DNA.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
beras merah kaya akan mineral penting seperti zat besi, zinc, dan mangan. Zat besi berperan penting dalam produksi sel-sel darah merah sehingga dapat menurunkan risiko anemia. Zinc membantu proses penyembuhan luka, meningkatkan sistem imun tubuh, dan meningkatkan kesuburan pria. Sedangkan mangan berguna untuk mengaktifkan enzim yang penting dalam pembentukan tulang, yang terlibat dalam produksi hormon tiroid, dan membantu untuk menjaga kesehatan jaringan saraf.
Kenyang Lebih lama

Beras merah baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang berdiet. Beras merah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dapat menyuplai tubuh Anda dengan energi berkala sekaligus membuat Anda kenyang lebih cepat saat mengonsumsinya.
British Journal of Nutrition menyatakan bahwa dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, gandum, dan beras merah dapat membuat seseorang cepat kenyang dan kenyang lebih lama, sehingga terhindar dari pola makan yang rakus.