Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan perut sixpack. Mulai dari meningkatkan aktivitas fisik hingga memaksimalkan asupan nutrisi dari dapur Anda.
Bisa dikatakan bahwa apa yang Anda masukkan ke dalam mulut menyumbang sekitar 60-70 persen pembentukan perut sixpack. Jadi faktor latihan bukanlah satu-satunya jalan untuk mendapatkan perut sixpack karena Anda harus mengkombinasikan keduanya.
Ada berbagai metode kuno yang sampai saat ini masih saja digunakan orang-orang di luar sana untuk membentuk perut sixpack, padahal metode tersebut sama sekali tidak bekerja dan malah membuat usaha Anda gagal.
Apa saja metode kuno yang masih sering dilakukan demi mendapatkan perut sixpack? Berikut selengkapnya untuk Anda:
Sit-up Terus terusan
Sit up memang dapat memberikan tone pada otot perut Anda, tapi latihan ini tidak akan mengikis lapisan lemak yang menutupi otot perut Anda. Daripada membuang-buang waktu Anda hanya untuk melakukan sit up, lebih baik Anda luangkan waktu untuk melakukan kombinasi latihan beban dan kardio.
Makan 3 X Sehari
Secara umum pola makan 3 kali sehari terdiri dari sarapan, makan siang dan makan malam. Kalau ingin mendapatkan perut sixpack Anda harus menambah jumlah waktu makan Anda, bukan malah menguranginya.
Intinya, Anda tidak boleh kelaparan saat diet. Jadi cara terbaik agar perut tetap kenyang sepanjang hari adalah dengan makan tiap 2-3 jam yang jumlah totalnya 5-6 kali makan sehari, dengan rincian 3 kali makan utama dan snack atau camilan di antara waktu makan utama.
Makanan yang Anda konsumsi harus kaya protein, vitamin dan mineral dengan kadar karbohidrat yang tidak berlebihan.
Cukup Jaga Pola Makan
Jangan hanya fokus pada apa yang Anda makan, apa yang Anda minum juga patut mendapat perhatian lebih karena inilah poin penting yang sering diabaikan. Ketika Anda sibuk mengatur pola makan, di satu sisi Anda tetap minum jus dengan 5 sendok gula, minum susu berlemak tinggi, dan sport drink berkalori tinggi. Ini sama saja dengan membuang lemak kemudian menambahnya lagi.
Sebaiknya, perbanyak konsumsi air putih karena ini adalah minuman paling murah dan aman untuk meraih tubuh ideal sekaligus perut sixpack impian. Kalaupun ingin minum jus atau smoothie sebaiknya tidak perlu menggunakan gula tambahan karena Anda bisa mendapatkan sensasi manis dari buah-buahan secara alami.
Kalau ingin minum susu, pilih susu yang rendah lemak. Dan yang terpenting, hindari minuman bersoda karena minuman ini tidak memiliki kandungan nutrisi apapun selain kalori yang tinggi dan berpotensi membuat tubuh gemuk hingga keropos tulang.
Semoga dengan mengetahui 5 metode kuno yang masih sering dilakukan kebanyakan orang tersebut Anda bisa mendapatkan pencerahan sehingga program pembentukan perut sixpack Anda bisa terwujud dalam waktu yang lebih singkat.
Anti Makanan ManisTerlalu Ilmiah
Banyak diantara Anda yang mungkin teliti menghitung berapa kalori makanan yang ada di depan Anda. Bahkan tidak jarang Anda pun menghitung jumlah energi yang harus dikeluarkan sebelum Anda menyantap makanan tersebut.
Memang tidak ada yang salah dengan cara ini. Tapi kita semua yakin bahwa kesibukan Anda lebih dari sekedar menghitung kalori makanan. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu se-ilmiah itu saat berdiet. Pastikan saja bahwa apa yang Anda konsumsi adalah nutrisi seimbang yang bisa membuat perut kenyang lebih lama seperti biji-bijian, kacang-kacangan, makanan berprotein dan berserat. Selebihnya, biarkan makanan tersebut bekerja untuk Anda.
Ada kenyataan yang harus dihadapi manusia ketika dihadapkan pada diet yakni tidak boleh mengonsumsi yang manis-manis. Padahal pada dasarnya manusia butuh asupan yang manis. Sama sekali menolak makanan yang manis jelas bertentangan dengan kebutuhan dasar manusia yang berpotensi membuat diet Anda gagal.
Jadi, bagaimana cara memuaskan keinginan untuk makan yang manis tanpa takut kelebihan kalori? Mudah saja, kumpulkan buah-buahan segar kesukaan Anda seperti mangga, stroberi, buah pir dan lainnya. Campur semuanya ke dalam blender dan jadilah smoothie. Jika dirasa kurang manis, Anda bisa menggunakanartificial sweeteners atau pemanis buatan rendah kalori.
0 comments:
Post a Comment