Ingin punya tubuh berotot, langsing, atau sekedar berlatih untuk menjaga kesehatan tubuh adalah motivasi yang kerap mendorong seseorang untuk datang ke gym.
Selain menjaga menu makan, memulai sebuah program kebugaran adalah langkah yang tepat untuk mencapai tujuan Anda.
Bahkan beberapa penelitian menyebutkan, seseorang yang rutin berolahraga memiliki peluang hidup 5 tahun lebih lama ketimbang orang yang jarang berolahraga.
Bahkan beberapa penelitian menyebutkan, seseorang yang rutin berolahraga memiliki peluang hidup 5 tahun lebih lama ketimbang orang yang jarang berolahraga.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum Anda memulai program kebugaran untuk mencapai tujuan Anda, yaitu:
Ukur Tingkat Kebugaran Anda Saat Ini
Anda mungkin memiliki penilaian tentang seberapa bugar Anda. Tapi dengan menilai dan mencatat skor tingkat kebugaran Anda dapat memberikan tolok ukur terhadap kemajuan Anda nantinya. Untuk menilai kebugaran aerobik dan otot, fleksibilitas dan komposisi tubuh Anda, pertimbangkan beberapa hal berikut:
- Kecepatan detak jantung Anda sebelum dan sesudah latihan
- Berapa banyak push-up yang dapat Anda lakukan pada satu waktu
- Seberapa jauh Anda dapat menjangkau ke depan sambil duduk di lantai dengan kaki di depan Anda
- Ukur Indeks Masssa Tubuh Anda
Tentukan Target yang Logis
Apapun tujuan Anda, baik itu menurunkan berat badan, meningkatkan massa otot, atau menjaga kesehatan tubuh, maka Anda wajib menentukan target yang logis. Jangan membebani diri dengan target yang berlebihan. Misalnya berat badan harus turun 10 kg dalam seminggu, atau perut harus sixpack dalam 2 hari. Pemikiran semacam ini dapat mengganggu program latihan dan bahkan menggagalkan usaha Anda.
Mulai Secara Bertahap
Berikan banyak waktu bagi diri Anda untuk melakukan pemanasan dan pendinginan dengan berjalan santai atau peregangan lembut. Kemudian tingkatkan kecepatan hingga Anda dapat terus melakukannya selama 5 sampai 10 menit tidak sampai terlalu lelah. Seiring dengan peningkatan stamina Anda, tingkatkan secara bertahap durasi waktu Anda berolahraga. Lakukan latihan Anda hingga 30 sampai 60 menit dalam sebagian besar hari dalam seminggu.
Jadikan Sebagai Rutinitas
Mencari waktu untuk berolahraga bisa menjadi suatu tantangan. Untuk membuatnya lebih mudah, jadwalkanlah latihan seperti setiap janji Anda lainnya. Rencanakan untuk menonton acara favorit Anda sambil berjalan cepat di atas treadmill, atau membaca sambil mengayuh sepeda stasioner.
Dengarkan Tubuh Anda
Jika Anda merasa sakit, sesak napas, pusing atau mual, beristirahatlah. Anda mungkin berlatih terlalu keras.
Luangkan Waktu Untuk Pemulihan
Banyak orang memulai latihan dengan sangat bersemangat sehingga kemudian mereka berlatih terlalu lama atau terlalu berat, dan akhirnya menyerah ketika otot dan sendi menjadi sakit atau cedera. Berikanlah waktu di antara sesi latihan bagi tubuh Anda untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Pantau Kemajuan Anda
Lakukan kembali penilaian terhadap kebugaran Anda 6 minggu setelah Anda memulai program Anda dan kemudian nilailah kembali setiap 3 sampai 6 bulan sekali. Anda mungkin menyadari bahwa Anda perlu meningkatkan jumlah waktu latihan Anda dalam rangka untuk terus meningkatkan hasil latihan Anda. Atau Anda mungkin akan terkejut menemukan bahwa Anda sudah berolahraga dalam jumlah yang tepat untuk memenuhi tujuan program kebugaran Anda.
Jika Anda kehilangan motivasi, ajak teman atau saudara Anda untuk bersama-sama menjalankan program kebugaran tersebut. Kebersamaan saat latihan dapat meningkatkan kembali motivasi yang hilang dalam meraih tujuan Anda.
0 comments:
Post a Comment